“Dream as if you’ll live forever. Live as if you’ll die today.”
“Bermimpilah seperti kamu akan hidup selamanya dan hiduplah seperti kamu akan meninggal hari ini.”
-James Dean (Aktor Amerika), 1931-1955-

Rabu, 10 Juni 2009

tugas Yang Dilupakan

Anak bungsu saya, Sofie, masih berumur lima bulan. Saya tidakmengerti celoteh yang sering ia gumamkan. Saya yakin Sofie juga belummengerti cerita dan kata-kata yang saya ucapkan kepadanya. Namun,entah bagaimana saya merasakan bahwa kami dapat berkomunikasi. Lewatpandangan mata, sentuhan, senyuman, dan tawa, kami berbagi cinta danperasaan. Yang kami perlukan adalah waktu untuk bersama. Dalamkebersamaan itu, banyak hal terjadi. Sebagai orangtua, salah satutugas saya yang terpenting adalah untuk ada bersama-sama denganSofie.Ketika Yesus memanggil murid-murid, Dia mengharap agar merekamenyertai Dia (NIV: to be with Him) dan memberitakan Injil, sertamengusir setan-setan (ayat 14,15). Kita kerap tidak memahami bahwasalah satu tugas yang diberikan Yesus adalah untuk menyertai Dia,untuk bersama-sama Yesus ke mana pun Yesus pergi, sehingga merekamengenal-Nya. Dengan mengenal-Nya, mereka percaya. Dengan percaya,mereka mengasihi-Nya. Dan dengan mengasihi-Nya, mereka taat pada-Nya.Hidup bersama-Nya dan mengasihi-Nya adalah sesuatu yang sangatdiinginkan dan diharapkan Yesus dari kita."Bersama Yesus" dapat dilakukan dengan memberi waktu untuk mendengardan berbicara dengan-Nya melalui pembacaan firman dan doa. Ada yangmerasa bahwa dengan memberi uang, sudah cukup baginya menjalin relasidengan Tuhan. Yang lain beranggapan kegiatan rohani yang padatmerupakan ekspresi kedekatan dengan Tuhan. Namun, tugas penting kitasebagai murid adalah menjalin hubungan pribadi bersama-Nya. Lewatkebersamaan inilah lahir kemurahan dan kebaikan untuk dibagi padasesama

Tidak ada komentar: